Acara ini sudah lama ditunggu-tunggu oleh ibunda. Bagi putranya itu bukan hanya kelulusan, tetapi juga tiket menuju kedewasaan. Maka sang ibu memutuskan untuk memberi anaknya ilmu dasar yang akan dibutuhkannya di sekolah menengah, agar ia tidak merasa seperti perawan dan pecundang.
Ketika putri saya melakukan percakapan nakal dengan ayahnya, mendorongnya dengan segala cara yang mungkin untuk menidurinya, hampir tidak mungkin untuk tetap berada dalam batas kesopanan. Dan dia menjanjikan kemaluannya seperti milik ibunya. Jadi ketika dia mengambil penisnya di mulutnya, dia dengan cepat mengalah. Dan segera menuangkan air maninya ke seluruh tunas kecilnya yang manis. Tema keren.
Mereka nyaris tidak bercinta dengannya!